Hunting Kuliner Di SunMor Purwokerto

 

Semangat pagi, Apakabarnya nih teman- teman semua? Semoga harinya semakin menyenangkan ya.

Uhh ... Ternyata sudah agak lama ya aku belum meng update tulisan di blog ini.. Ada yang selalu menunggu tulisan-tulisan terbaruku ?, pasti tidak dong yaa,, Viewernya aja dikit bgt wkwk

Okeyy.. Dari pada blog ini jadi buluk, lumuten dan penuh dengan jaring laba-laba mending akan saya isi dengan sedikit tulisan receh yaa siapa tau bisa menginspirasi teman-teman semua..v:

Jadi gini gaes, minggu lalu saya udah janjian nih sama Doi buat jalan jalan keliling Purwokerto.

Dan hari ini, sebagai laki-laki jentelmen yang selalu nepati janji (uhuk), dengan modal segenggam tekad api, dan ditemani motor revo butut warna biru yg sudah agak lecet lecet ini  berangkatlah saya ke Purwokerto, ngenggg...

Aku Otewe dari Banjarnegara jam 5 pagi gaes, sampai Purwokerto jam Setengah 7, Alhamdulilah perjalanannya lancar, meski sedikit was was bakal diguyur hujan ditengah jalan, nyatanya cuacanya sangat cerah berawan, sepertinya semesta sangat mengizinkan kedua insan untuk jalan-jalan wkwk.

Sesampainya di Purwokerto ternyata cacing dalam perut tak bisa dikompromi, berontak mulu minta jatah pagi ini, laperrr cuy.

Doi yang tau kalo kekasihnya ini kelaperan akhirnya mengajakku untuk sarapan di SunMor (Sunday Morning) jadilah kita hunting Kuliner di SunMor Purwokerto.

Btw ... kalian sudah pada tau belum SunMor Purwokerto itu dimana?, belum tau, nih saya kasih tau.

SunMor/ Sunday Morning itu sebenarnya nama beken yang dipakai anak-anak muda sini baru beberapa bulan kebelakang, sebenarnya nama Aslinya Pasar Minggon Gor Satria Purwokerto, tapi anak milenial lebih suka nyebutnya SunMor, mungkin biar lebih keren kali ya wkwkwk.

Nah, Pasar Minggon Gor Satria Purwokerto ini punya sejarah yang lumayan panjang, sudah ada sejak 20 tahun lalu.

Jadi sejarahnya gini gaes, 20 tahun lalu dikawasan Gor Satria Purwokerto ini kalau tiap malam minggu selalu rame pengunjung, karena banyak pengunjung akhirnya banyak juga pedagang dari sekitaran Purbalingga dan Banyumas yg buka lapak di jalan sekitar GOR.

Semakin lama semakin banyak pedagang yang jualan di sepanjang jalan menuju Gor Satria ini.

Karena para pedagang ini banyak yang datang dari jauh, mereka membuka dagangannya hingga larut malam, dan nginep di sekitar Gor Satria Ini, lalu pulang saat hari menjelang pagi.

Nah pas pagi harinya ternyata banyak orang yang jalan-jalan disekitar Gor untuk berolah raga, melihat itu para pedagang tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu dan akhirnya membuka lagi lapak mereka di pagi hari.

Semakin lama tiap hari Minggu jalan di sekitar Gor Satria semakin ramai, dari yang tadinya hanya 10 pedagang sekarang sudah mencapai 800an pedagang, dan pengunjungpun mencapai ribuan orang tiap minggunya, mungkin perputaran uang disana mencapai ratusan juta kayaknya hanya dalan waktu 3-5 jam saja. Yang pastinya sangat membantu sekali untuk mengangkat ekonomi para pedagang kecil dan UMKM disana.

Jadi, di SunMor itu ada apa aja, Mas??

Hmm ... pertanyaan yang menarique dek, kalo ditanya ada apa aja ya jawabannya apa aja ada hehehe.. Mulai dari baju, pernak pernik, oleh-oleh khas Purwokerto, tanaman hias, ikan hias, dan Kuliner tentunya.

Karena judul tulisannya Hunting Kuliner Di SunMor Purwokerto jadi ya saya fokusnya ngebahas tentang kuliner yang ada di SunMor ya gaes, biar tulisannya gak melebar kemana-mana.

Sebelum ngebahas kulinernya saya parkirin dulu nih motor kesayangan di halaman Gor Satria biar aman, tenang aja parkirnya murah kok cuma 2 rb perak.

Okee ... dari Gor Satria kita berdua jalan kaki menuju ke TKP buat membidik kuliner yang enak (dan murah) buat menambah amunisi perut karena perjalanan yang akan kita lalui nanti siang cukup panjang dan melelahkan, jadi harus makan yang banyak dulu.

Setelah keluar dari Gor kita berdua disuguhi berbagai macam aneka kuliner Lokal maupun internasional.

Kuliner lokal diantaranya ada pecel dan mendoan.

Untuk kuliner luar ada Korean food dan banyaklah pokoknya hehe.

Setelah memilih-milih doi tertarik sama telor gulung gaes, akhirnya ku turutin beli telor gulungnya, satu sindik telor seharga 2000, di masukin ke cup pop ice, aku beli 5 jadi 10.000.

Lalu jalan lagi ternyata ada penjual gurita goreng, entah digoreng atau balado yg jelas dimasaklah, masaknya pake disemprot api atasnya, karena menarik aku jadi pengen membelinya. Karena tidak ada label harganya aku tanya dulu ya kan, ternyata OMG lumayan mehong gaes Rp. 25.000 buat 1 mika kecil, selain mehong Doi juga kayaknya kurang minat, syukurlah gak jadi beli muehehe.

Aku pindah nih kesebelah stand penjual gurita tadi, ternyata mas nya jual Nasi Bakar, karena ada label harganya Rp. 5000 jadi aku gak perlu nanya dulu. Langsung, 'Mas Bungkus ya nasi bakarnya 2".

Mas nya dengan sigap mengambil nasi bakar yang sudah disiapkan lalu memanggangnya diatas pemanggang otomatis, hmm lumayan modern ternnyata.

Beberapa menit kemudian nasi bakarnya pun matang, aroma daun pisang dan kemangi mulai menyeruak menyogok hidung. Mas nya lalu membungkusnya dengan paper bag kecil warna cokelat. Yei, 2 jajanan sudah ditangan.

"Mas, itu ada korean Food, yuk cobain". Ucap doi sambil menunjuk stand penjual jajanan korea di seberang jalan sana. Maklum, doi kan fans drakor jadi pengen jajanan ala ala korea gitu wkwk.. Okeey lets go.

Ternyata di stand korean food ini yang jual mbak embak gaes.

Setelah mengantri cukup lama tibalah giliran doi buat milih milih, karena banyak pilihannya doi pusing gaes mau milih yang mana.

Di korean food ini banyak menunya gaes, ada dumpling keju, dumpling ayam, chikuwa dan lain lain.

Harganya pun murah-murah, paling mahal hanya 2 ribu perak.

Akhirnya doi milih beli 2 dumpling keju, 2 dumpling ayam, 4 chikuwa, dan 2 Scallop, Dan totalnya cuma 10 ribu perak.

Okeey, menu sarapan pagi ini udah komplit ya gaes, jadi kita udah beli 5 Telor gulung, 2 Nasi Bakar, dan 1 cup Korean food, dan semuanya cuma abis Rp. 30.000 ui.

Karna menu sarapan udah komplit, kita mau mlipir dulu buat nyari tempat yang nyaman buat nikmatin jajanannya dulu yakk.

Diperjalanan nyari tempat buat nongki, kita sambil liat-liat dagangan yang dijual para pedagang disepanjang jalan SunMor ini, dari mulai produk yang biasa sampai yang aneh-aneh kayak tanaman pengusir tikus ada disini, dan harganya murah murah euy.

Tanaman kaktus

Tanaman pengusir tikus

Hamster

Kita berdua naik ke Tribun stadion Gor Satria buat nikmatin jajanannya.

Laper apa doyan dek??wkwk

Akhir kata itu adalah cerita kami waktu hunting kuliner di SunMor Purwokerto. Buat kalian yang mau ke Purwokerto atau lagi berada di Purwokerto tapi bingung mau kemana bisa nih nyoba ke SunMor, dijamin senang dan mengenyangkan. See u ,sampe ketemu lagi di ceritaku selanjutnya.