Review Film ETERNALS, Film MCU Terabsurd Yang Pernah Saya Tonton

Yoo selamat malam sobat penggila film baku hantam, khususnya film-film besutan Marvel Cinematic Universe atau MCU, apa kabarnya nih masih tetap semangat menunggu film MCU selanjutnya?? Semangat dong yaa bosque.

Okee brother dan sister sekalian, kali ini saya mau sedikit mereview film garapan Marvel terbaru yang baru rilis bulan November lalu, yang berjudul ETERNALS.

Setelah paginya kita berdua Hunting Kuliner di SunMor Purwokerto lalu jalan-jalan ke beberapa tempat wisata yang ada di Purwokerto, perjalanan kita berdua ditutup dengan menonton film di Bioskop Rajawali Cinema Purwokerto.



Setelah bingung memilih film yang mana yang mau kita tonton akhirnya kita putuskan untuk menonton Film garapan Marvel terbaru yang berjudul Eternals.

Kenapa kami pilih untuk menonton film Eternals daripada film yang lain? ya karena kita semua tau lah bagaimana kualitas cerita dari film-film besutan Marvel ini, selalu cetar membahana dengan efek CGI diatas rata-rata dan jalan cerita yang selalu menarik.

Setelah kita menonton film Eternals ini emm wow, ternyata gak terlalu bagus si tapi ya gak buruk buruk amat, buat kalian yang penasaran bagaimana jalan ceritanya nih saya kasih sedikit info, spoiler, dan fakta aneh bin absurdnya. Cekidot.


1. Sinopsis

Film Eternals mengisahkan sekelompok ras alien abadi yang disebut Eternals. Mereka diutus ke Bumi tujuh ribu tahun yang lalu oleh pencipta Alam Semesta, yaitu Celestial Arishem.

Ini dilakukan agar mereka bisa melindungi umat manusia dari ancaman ras Deviants yang merupakan musuh mereka.

Setelah mengalahkan Deviants, tiap anggota Eternals menyebar ke seluruh penjuru bumi lalu mereka pun hidup tenang di Bumi, sampai akhirnya musuh mereka kembali lagi.

2. Jalan Cerita/Plot

Memiliki durasi kurang lebih 2,5 jam, kisah Eternals dimulai dengan opening crawl ala Star Wars. Isinya menyampaikan kisah penciptaan, genesis, yang dimulai oleh ras ancestral bernama Celestials.

Lalu Film dibuka dengan momen tibanya kesepuluh anggota Eternals ke Bumi sekitar 7 ribu tahun sebelum masehi mengendarai pesawat luar angkasa berbentuk kotak persegi panjang di daerah yang disebut Mesopotamia.



Mereka kemudian langsung menyelamatkan umat manusia dari ancaman ras Deviants Ras Alien aneh berkaki empat yang menginvasi Bumi, sekaligus sedikit membantu peradaban manusia mengembangkan teknologi dasar.

Meski begitu, mereka hanya boleh terlibat dengan urusan atau konflik manusia jika berkaitan dengan ancaman Ras Deviants saja. Jika terjadi konflik atau perang sesama manusia mereka tidak mau ikut campur.

Itu sebabnya mereka tidak keluar saat Thanos menyerang Bumi.

Setelah Deviants terakhir berhasil dikalahkan pada 1521, kesepuluh anggota Eternals kemudian memutuskan untuk hidup terpisah, menunggu perintah Celestial Arishem buat kembali.

Namun, 5 abad kemudian saat peradaban sudah lebih modern, Deviants justru muncul lagi mengancam keselamatan manusia.

Hal ini pun membuat mereka akhirnya berkumpul kembali untuk melawan Deviants.

3. Tokoh

Lewat film ini, kita diperkenalkan dengan 10 anggota Eternals. Mereka adalah Ajak, Sersi, Ikaris, Kingo, Sprite, Phastos, Makkari, Druig, Gilgamesh, dan Thena.

Kesepuluhnya memiliki kepribadian dan kekuatan yang berbeda, sangat menarik dan juga menghibur sebagai sebuah tim.

Mereka juga diperankan oleh aktor-aktris yang sangat sesuai sehingga karakternya terasa jauh lebih “hidup”.

Di sana, Celestials menugaskan dua kelompok Eternals, satu berfungsi sebagai Petarung dan satu lagi Pemikir.

Para Petarung adalah Ikaris (Richard Madden), Thena (Angelina Jolie), Kingo (Kumail Nanjiani), Makkari (Lauren Ridloff), dan Gilgamesh (Ma Dong Seok).

Sementara itu, para Pemikir adalah Sersi (Gemma Chan), Sprite (Lia McHugh), Phastos (Brian Tyree Henry), Druig (Barry Keoghan), dan Ajak (Salma Hayek).

Sayangnya, pengenalan karakter dari setiap anggota Eternals terasa kurang mendalam sehingga kita sebagai penonton seolah sekedar kenal saja dengan mereka.

Hal ini membuat peononton jadi enggak punya kedekatan secara emosional dengan tiap-tiap karakter.

Makanya, gak heran kalau jika ada adegan emosional dari salah satu karakternya, penonton gak akan merasakan apapun karena belum terlalu kenal dengan mereka.

4. Film MCU dengan latar Visual paling indah

Harus diakui, Eternals sejauh ini layak dinobatkan sebagai film MCU dengan visual yang paling indah.

Soalnya, kalian benar-benar akan disajikan berbagai adegan dengan pemandangan yang memanjakan mata dari berbagai tempat di belahan dunia, dimulai dari Pantai di Mesopotamia, kota di Yunani, Babilonia, Kamboja, Mesir, China, dan hutan Amazon di sepanjang filmnya.



Ini juga yang membuat film Eternals tersebut terasa lebih baik dari film MCU pada umumnya dari  segi pemandangan alamnya.

Tentu saja ini karena Chloe Zhao selaku sutradaranya bersikeras untuk melangsungkan seluruh proses syutingnya di lokasi sungguhan.

Jadi, hampir setiap adegan di film ini diambil di lokasi asli, bukan di studio dengan blue screen yang kemudian ditambahkan efek CGI.

Zhao ingin memberikan kesan lebih nyata terhadap filmnya, yang bisa dibilang sukses dilakukan olehnya.

5. Banyak Plot Twist

Di Film Eternals ini banyak sekali Plot Twistnya, mereka yang awal mula kita anggap baik dan seorang pahwalan di akhir film justru adalah para pengkhianat yang ingin menghancurkan Bumi. Jadi jika saat nonton kalian lengah sedikit saja, atau kebelakang dulu maka kalian akan gak mudeng dengan jalan ceritanya lalu berkata, "Hah kok gitu sih?".

6. Adegan Sex dan LGBT

Film Eternals dianggap telah mendobrak adat Disney selaku induk dari MCU karena telah berani menampilkan Adegan sex di Film garapannya ini, seperti kita ketahui Disney selalu dikenal sebagai perusahaan yang ramah anak dan jarang sekali menampilkan hal berbau pornografi di filmnya.

Namun di film Eternals kali ini sangat berbeda.



Adegan sex itu dilakukan oleh Sersi dan Ikaris setibanya mereka di Bumi.

Setelah mengalahkan para Deviants benih benih cinta antara Ikaris dan sersi mulai tumbuh dan mereka mulai menjalin asmara satu sama lain hingga melakukan adegan sex di gurun sahara yang sepi dengan visual senja warna jingga yang indah.

Untuk para penonton di Indonesia sepertinya tidak akan bisa melihat adegan Sex yang dilakukan oleh sersi dan Ikaris karena sudah di Cut oleh LSF (Lembaga Sensor Film).

Selain adegan sex juga ada adegan yang berbau LGBT yaitu ketika Phastos berciuman dengan kekasih sesama jenisnya.

Tapi tenang saja di Indonesia tidak ada adegan itu karena sudah di Cut oleh LSF (lembaga Sensor Film).

7. Dilarang Tayang Di Beberapa Negara

Dikarenakan terdapat konten adegan sex dan lgbt beberapa negara melarang pemutaran film Eternals, di antaranya Arab Saudi, Qatar, Kwait, dan Tiongkok. Untuk Tiongkok bukan karena ada adegan Sex dan LGBT nya tapi karena sang sutradara pernah menghina negeri tirai bambu itu.

8. Mengandung Kemusryikan dan Paham Deisme

Di dalam pertarungan yang memukau dan teknik visual yang indah, film Eternals ini mengandung banyak sekali kemusryikan dan paham Deisme yang bisa saja menyesatkan kita sebagai umat Islam yang percaya segala sesuatunya di ciptakan oleh Allah S.W.T.



Di film eternals ini, diceritakan jika alam semesta diciptakan oleh makhluk yang bernama Celestial Arishem, makhluk aneh berbentuk seperti batu yang bisa berbicara. Dan untuk menciptakan galaksi yang lain harus ada tumbal makhluk yang cerdas seperti manusia di Bumi

Di film Eternals ini, sang sutradara seperti ingin mem-populerkan lagi paham Deisme.

Seperti kita ketahui paham Deisme ini pernah populer pada abad ke -17 dan 18 di Inggris, Perancis, dan Amerika.

Deisme adalah kepercayaan filosofis yang menyatakan bahwa "Tuhan ada sebagai suatu sebab pertama yang tidak bersebab, yang bertanggung jawab atas penciptaan alam semesta, tetapi kemudian tidak ikut campur dengan dunia yang diciptakannya."

Paham Deisme ini digambarkan dengan sosok Celestial Arishem (Tuhannya) para eternals.

Selain 8 poin yang sudah saya sebutkan diatas masih banyak hal-hal absurd di film ini yang cukup aneh menurut saya, seperti adegan lawak yang garing dan Iklan-iklan produk yang diselipkan di beberapa adegan film, seperti gak beda jauh kayak FTV suara hati istri dah. Wkwk

Jadi kesimpulannya? Film Eternals ini menampilkan pertarungan yang cukup epic tetapi banyak hal yang enggak Marvel banget di film ini. Jadi saat temen-temen nonton film ini kayak bukan film garapan Marvel Cinematic Universe lah, kayak garapan orang gabut saja.

Okeey, sekian Review Film dari saya semoga bisa menjadi bahan pertimbangan teman-teman semua saat mau nonton ya, semoga hari kalian menyenangkan. See yu sampe ketemu lagi di tulisanku selanjutnya.

Author

Mas Rahman Nama saya surahman umur 24 tahun, belum menikah/single, alamat Banjarnegara No WA 0852-2645-3701 ya kali aja ada yang mau kenalan :D

3 komentar

  1. Sama sama bang, trmakasih sudah mampir

    BalasHapus
  2. Aku belum nonton filmnya tapi sudah tidak tayang. Nunggu versi blu-ray bajakan belum nongol.😂

    BalasHapus

Posting Komentar