Ada apa dengan Marjan dan Ramadhan?
Mungkin sama seperti mendung sebelum hujan, atau
seperti angin dingin sebelum musim kemarau, juga seperti debar rasa ini sebelum
bertemu denganmu. Sebelum datangnya Bulan Ramadhan pun ada tanda-tandanya.
Hilal?, bukan ! jauh sebelum itu. Bila hilal atau
bulan sabit kecil muncul disaat saat terakhir sebagai penentu jatuhnya tanggal
1 Ramadhan ini jauh sebelum itu, bahkan biasanya satu bulan sebelum datangnya
bulan Ramadhan ini sudah hadir membawa tanda awal akan datangnya bulan yang
penuh berkah itu.
Apakah itu? Jeng jeng jeeng Yups benar sekali, iklan
sirup marjan !.
So dimedia sosial lagi rame nih diperbincangkan kalau
iklan sirup marjan sudah muncul di tivi tivi berarti tandanya Ramadhan sudah
sangat dekat, dan kita harus mempersiapkannya sebaik mungkin.
Bahkan ada nih sebagian kamil (kaum milenial)
menjadikan iklan sirup marjan sebagai pemecut semangat untuk lebih giat lagi
dalam bekerja. Wajar kan ya karena itu tandanya sebentar lagi mudik lebaran, gak
lucu kan gais kalau pulang ke kampung halaman tapi gak punya uang, gak bawa
apa-apa and pulang dengan tangan hampa ,lah kalo ngganteng si nggak papa yah,
lah kamu udah jelek bokek pula ..haish apa kata mertua!! Makannya ayo kerja,
kerja, kerja !!
Nah, Kan ada sirup yang lain kenapa harus membahas sirup
marjan si?.. bagus sekali bung ini pertanyaan tergoblok yang pernah ane denger,
tapi gak papa akan ane jawab dengan sabar dan rendah hati.
Jadi gini gaes wajar, wajar yah kalo orang gak tau
nanya kepada ahlinya itu wajar. Kenapa harus bahas sirup marjan bukan sirup
yang lainnya? Karena ane udah bosen sama tulisan yang berbau politik udah mirip
kayak sinetron azab narasinya itu-itu mulu!.. gak nyambung mas jawabannya ? ‘eh
bodo amat emang lu siapa ngatur-ngatur!
Lanjut baca lagi, yang gak baca sampe akhir bakalan
kena azab!
Walaupun tulisan ini keliatannya gak serius serius
amat tapi yakinlah disetiap paragrafnya mengandung nilai yang penting dalam
dunia persilatan,,,eh perbisnisan maksudnya wkwk, karena paragraf selanjutnya
saya akan memaparkan strategi marketing yang sukses dari sirup marjan yang
penomenal. Apa itu cekidoot!
Pertamax, dari semua iklan sirup yang ada di televisi
iklan sirup marjanlah yang paling menancap dalam di relung hati masyarakat.
What? Kenapa ? kok bisa ? jadi gini gaes ketika iklan sirup lainnya
mengiklankan produknya seperti iklan pada umumnya, yaitu iklan yang hanya
berdurasi 15 detik bercerita tentang kegiatan kumpul keluarga sambil minum
sirup, atau kegiatan berbuka bersama sambil minum sirup, iklan marjan justru
tampil dengan kemasan yang berbeda.
Iklan Marjan tampil dengan sebuah cerita bersambung
dengan tema dan alur ceritanya selalu berbeda tiap tahunnya. Iklan sirup marjan
mengusung konsep seperti ini (cerita bersambung) itu bukan kali ini aja gaes,
sudah dari beberapa tahun yang lalu dan mereka tetap konsisten sampek hari ini.
Salut !
Kedua, jalan cerita iklan yang selalu epic yaitu
ceritanya yang sederhana dengan memperlihatkan setting, kostum dan dandanan
yang kental dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Mungkin hal inilah yang
membuat iklan marjan mudah diterima dimasyarakat Indonesia dan menancap kuat
dalam relung hati mereka bahkan ada yang sampai kebawa mimpi. Ooo emmm jiii..
lebay lu ..plak !
Ketiga, cerita yang berbeda setiap tahun. Mengingat
sifat masyarakat +62 yang detail dan berjiwa kepo tinggi. ketika muncul iklan
yang gak biasa tentu jiwa kepo mereka langsung bergelora dan mereka selalu
menantikan episode-episode selanjutnya dari iklan marjan ini. Contohnya saja untuk
iklan tahun ini marjan mengusung kisah tentang timun suri dan buta ijo, kemarin
sih aku nonton baru sampe timun suri membelenggu buta ijo dengan belah duren
eh,buah duren maksudnya.. tapi di akhir iklan sang buto ijo berhasil lepas dari
belenggu timun suri, bagaimanakah kelanjutannya? Mari kita nantikan
bersama-sama ya gaes.
Ke empat, memanfaatkan momentum Bulan Ramadahan.
Meskipun Bulan Ramadhan adalah waktu untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari, namun nyatanya menurut data statistik Bank
Indonesia justru ketika Bulan Ramadhan datang permintaan makanan dan minuman
jauh lebih tinggi dari bulan-bulan selain bulan Ramadhan. Kenapa demikian?
Karena penduduk indonesia itu mayoritas Muslim dan selalu ingin meramaikan Bulan
Ramadhan plus perubahan pola konsumsi masyarakat +62 yang tadinya sebelum bulan
Ramadhan irit pelit medit mbleketit
tapi ketika masuk bulan Ramadhan berubah menjadi sangat royal dan konsumtif, PT
Marjan pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
And ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan yang
akan membagikan THR untuk karyawannya di bulan Ramadhan ini, dan tentu saja
Sirup marjan masih menjadi pilihan favorite banyak perusahaan untuk mengisi
paket THR mereka.
Kelima, kemasan yang elegan dan menarik serta
penggunaan warna yang cerah. Eh bukannya kemasan sirup marjan itu cuma botol
bening ya mas? Iya tapi kan isi sirupnya berwarna cerah. Udah gak usah protes!
Terakhir, pendistribusian yang merata. Proses
distribusi sirup marjan dilakukan jauh-jauh hari sebelum datangnya bulan
ramadhan, ini menunjukan sirup marjan sangat serius dalam melakukan distribusi
barangnya. Kita hampir bisa menemui sirup marjan dimana-mana saat bulan
Ramadhan, mulai dari supermarket hingga warung kecil. Tentu faktor distribusi
itu penting sekali, apa jadinya coba kalo udah ngiklanin besar-besaran tapi
barangnya gak ada? Amsyoooong..
Well Akhir kata..Kesuksesan sirup marjan bisa menjadi
pelajaran untuk kita semua bagaimana memanfaatkan momentum dan bagaimana
membuat iklan yang bisa menarik hati konsumen dan menancap kuat dalam relung
hati mereka hingga menjadi viral di masyarakat.
Usaha marjan yang konsisten melakukan strategi
marketingnya membuahkan hasil dengan menjadikannya produk sirup dengan
penjualan yang terus meningkat hingga hari ini.
Posting Komentar
Posting Komentar