Bensin Botolan vs Pertamini




Di artikel ini saya akan membahas tentang pergeseran social budaya masyarakat yang dipengaruhi oleh semakin berkembangnya tekhnologi dan globalisasi serta konflik yang muncul akibat pergeseran tersebut dan cara mengakomodasinya ( bacanya biasa ajah keles gak usah tegang gituh).

Diluaran sana banyak sekali artikel yang membahas tentang konflik ojek online vs ojek pangkalan, taksi online vs taksi konvensional, Manchester United vs Manchester City, Inter Milan vs Ac Milan, paslon 01 vs paslon 02, Cebong vs kampret, lucinta luna vs Dedy Cobuzer. Udah .udah.. Tapi tidak ada satupun artikel yang membahas konflik yang terjadi antara Penjual bensin botolan vs penjual bensin dengan pertamini. Inilah spesialnya Mojok.co selalu membahas sesuatu yang out of the box.

Well.. sebelum kita melangkah kejenjang yang lebih serius alangkah baiknya kita mengetahui mengenai asal-usul bensin botolan dan juga bensin pertamini. Pertama-tama saya akan membahas tentang bensin botolan dulu. Karena Mungkin otak cerdas kalian ada yang bertanya “mengapa dinamakan bensin botolan? Simak baik-baik ya jawabannya,karena jawabannya tidak sesederhana yang kalian pikirkan.

Semua ini berawal dari 3500 tahun sebelum masehi ketika bangsa mesir dan bangsa mesopotamia timur menemukan cara untuk membuat kaca, selama 500 tahun berikutnya industri gelas meningkat dengan pesat, selama 500 tahun berikutnya lagi mesir sudah menjadi pusat pembuatan gelas terbesar saat itu, pada tahun 1903 terjadi revolusi industri di Inggris dan Michael Owens menemukan alat peniup botol otomatis yang memudahkan orang untuk membuat botol hingga bisa menghasilkan 2500 botol kaca per jam.

Seirama dengan semakin berkembangnya industri botol kala itu industri Minuman keras juga semakin menjamur, di Indonesia salah satu merek miras yang paling terkenal saat itu adalah  TOMI (Topi Miring), nah dari sini lah botol-botol kaca untuk mengecerkan bensin berasal. Botol miras habis pakai sering dibuang begitu saja oleh para mabukers (tukang mabok) kemudian dikumpulkan oleh pemulung. Entah siapa yang memulai duluan akhirnya botol Miras ini dipakai oleh banyak orang untuk 
menjual bensin eceran hingga beberapa dekade terakhir.



Baru pada tahun 2014 dunia pengecer bensin digemparkan dengan munculnya pertamini, entah siapa yang memulai tapi lama-kelamaan pertamini semakin menjamur sampai keseluruh Indonesia, awalnya pom mini ini hanya menggunakan pompa manual dengan alat takar berupa tabung kecil diatas penampungan bensin tapi seiring dengan berjalannya waktu mulai banyak yang menggunakan alat digital untuk menakarnya.

Tidak banyak yang tau kenapa dinamakan pertamini mungkin saja plesetan dari kata pertamina karena berukuran kecil atau mini jadi dinamakan pertamini (walohualam). Harga alat pertamini pun bervariasi , alat pertamini yang manual biasanya dijual dengan harga 7 jutaan sedangkan pertamini digital dijual dengan harga sekitar 15-20 juta rupiah, selain manual dan digital yang membedakan harga pertamini satu dan lainnya adalah jumlah Nozle nya.

Misalnya saja pertamini digital dengan 1 nozle dijual dengan harga 10 juta, 2 Nozle seharga 15 juta untuk pertamini dengan 3-4 nozle saya sendiri belum pernah melihatnya.

Keuntungan berjualan dengan alat pertamini ini pun tak bisa dibilang kecil. Pak Jafar tetangga saya yang juga punya warung sembako sudah mulai menjual bensin menggunakan pertamini selama setahun terakhir, dia mengatakan dalam sehari dia bisa menghabiskan 100 liter pertalite dengan keuntungan 1200 per liter, kalo dikali 100 liter berarti sehari pak Jafar sudah mengantongi 120 ribu hanya dari pertamini belum dari jualan toko sembakonya.

“seneng temen ya pak, gari ngecrot olih 120 ewu”
“gari ngecrot ndasmu, listrike ora dietung cuk!?” (kira-kira seperti itulah akhir percakapan saya dengan pak jafar penjual bensin pertamini)
Kehadiran pertamini tidak tanpa halangan. Bahkan sang Ibu (PERTAMINA) tidak mengakui kalo Pertamini itu anaknya malah mengatakan kalo pertamini itu anak haram (ilegal) kejam tenan!.. 

bukan hanya tidak mengakui bahkan Pertamina merasa dirugikan dengan kehadiran pertamini dan akan menindak penjual bensin eceran dengan pertamini yang tidak memiliki izin usaha, dendanya pun tak main-main yaitu sebesar 60 miliar karena dinilai sudah melanggar undang-undang Migas nomor  22 Tahun 2001 pasal 55.

Ngemeng-ngemeng soal pertamini saya punya pengalaman yang kurang mengenakan. Bukan saya si lebih tepatnya bapak saya. Waktu itu jam 4 sore saya sudah pulang berjualan. lagi enak-enaknya tiduran sambil nonton youtube Nella Kharisma ”dudu klambi anyar sing neng njero lemariku, nanging bojo anyar sing mbok pamerke neng aku” eh bejingkrak setan alas .tiba- tiba bapak saya pulang sambil marah-marah.

“asyem kyeh.. nembe tuku bensin wingi sore siki wis entong, jan jane kue beneran bensin apa angin jane sing didol!
“lah njenengan tumbas bensine teng pundi pak.?
“nanggone pak jafar kono,asyem byanget ora pengin nyong tuku nang pertamini maning jebule dilomboni angin tok!

Sebagai anak yang berbakti saya hanya diam saja melihat bapak saya yang marah-marah. Kebencian bapak saya sama pertamini semakin menjadi-jadi setelah di provokasi oleh pak karso penjual bensin botolan seberang jalan depan warungnya pak jafar.

“jere pak karso puancen bener le, wong adol bensin nganggo alat-alat kaya kue ora jelas isine pira mung metu angka-angka tok gampang diakali, mending tuku bensin botolan wis genah isine sebotol.”

 Selang beberapa minggu kamudian entah siapa yang memviralkan, akhirnya cerita tentang pom pertamini yang katanya curang sudah menyebar keseluruh kampung. Efeknya pun gak main-main banyak pengusaha pertamini yang sepi malah ada beberapa yang gulung tikar akhirnya tutup.

Setelah saya telusuri. Ternyata eh ternyata bukan karena penjual pertamini yang curang etapi motor bapak saya yang selang bensinnya bocorr, gedubrak!!.

Weleh-weleeh ..ternyata main share berita yang belum jelas benar tidaknya bukan hanya dilakukan oleh para kamil (kaum milenial) yang suka main wasap sama fesbuk kayak kalian, bapak-bapak dikampung pun ikut-ikutan kayak gitu. faktanya hoax memang sedang membudaya. Ada disetiap lapisan masyarakat kita.

Author

Mas Rahman Nama saya surahman umur 24 tahun, belum menikah/single, alamat Banjarnegara No WA 0852-2645-3701 ya kali aja ada yang mau kenalan :D

1 komentar

  1. sKunjungi Situs Kami

    Untuk Permainan Casino Terbaaik Hanya Bersama Kami

    Casino Online
    Slot
    bandar casino
    rolet

    Berikut game yang ada di dalam istanagoal:
    1. Casino Live
    2. Sportsbook (bola)
    3. Card Games (poker)
    4. Tangkas
    5. KENO BALL
    6. Berbagai Game slot machine
    7. TOGEL
    8. FOREX

    Berikut bonus yang akan di berikan
    - Bonus Deposit 10% Khusus New Member
    - Bonus Harian Deposit 5 %
    - Bonus Referral up to 3% ( togel )
    - Bonus Rolinggan up to 0.8% ( Casino )
    - Bonus CashBack up to 15% (Tangkas )
    - Bonus Cashback up to 15% (Sportbook)
    - Bonus Referal up to 2% (Sportbook)

    Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kami:

    CONTACT INFO :
    www.istanagoal.org
    WHATSAPP : +85569843413
    BBM : 55A0D4CD
    FB : Istana Goal

    BalasHapus

Posting Komentar