4 Trik Psikologi yang sering digunakan para Politisi



Hallo ... Konichiwa, selamat pagi, apa kabarnya nih kawan - kawan sudah makan apa belum? Sudah pastinya yaa.

Kalo sudah makan daripada gabut engga ngapa-ngapain mending baca sesuatu yang menambah wawasan, salah satunya ya tulisan di blog ini nguehehehe.

Kali ini saya mau ngebahas masalah trik-trik permainan psikologi yang dipake oleh para politikus dan publik figure untuk mencapai tujuannya. Apa aja itu cek this out.. Jeng jeng jeng.

1. Berbicara dari kiri ke kanan

Keahlian presentasi / memberi keterangan ini bekerja dalam level diluar kesadaran, dan para audiens/pendengar bahkan tidak pernah tahu bahwa dia secara sadar berusaha untuk mempengaruhi anda.

Trik psikologi ini didasarkannya atas pola-pola yang sudah tertanam sejak kecil tanpa perlu berpikir.

Contoh;

Jika saya menunjukkkan kepada anda sederet abjad dibawah ini, kemungkinan anda akan merasa bingung :

P O N M L K

Tetapi, serangkaian abjad berikut akan membuat anda mengangguk tanda setuju :

K L M N O P

Apa maksudnya? Serangkaian abjad yang sama terasa "benar" ketika huruf-huruf tersebut berurut dari kiri kekanan, tetapi rasa aneh ketika berderet dari kanan kekiri.

Hal ini merupakan dasar dalam ilmu psikologi yang disebut sebagai ketidak sesuaian kognitif.

Suatu fenomena yang berarti perasaan tidak nyaman ketika terdapat perbedaan yang jelas dengan apa yang selama ini anda ketahui atau yakini tentang suatu hal dan suatu informasi yang baru anda terima.

Dalam budaya kita, kita membaca dari kiri kekanan dan dari atas kebawah. Sejak kecil, kita diajari bahwa demikianlah satu-satunya cara membaca yang benar, sehingga kita menerimanya sebagai fakta dalam level bawah sadar.

Begitu biasanya sehingga dirasa tidak perlu untuk memikirkan atau membicarakan hal itu.

Bagaimana anda dapat menggunakan prinsip ini untuk mempengaruhi orang agar berpikir dengan cara berpikir anda?

Ketika anda berdiri dihadapan sekelompok orang, kiri penonton atau pendengar merupakan sisi kanan anda.

Sehingga, cara yang paling dasar untuk bekerja dari kanan kekiri adalah dengan berdiri disisi ruangan anda (kiri penonton) ketika anda mulai berbicara.

Sambil terus berbicara, bergeraklah kearah tengah, dan ketika anda menutup semuanya, berjalanlah kearah kiri ruangan. koregrafi sederhana ini membantu merangkaikan pembukaan, pertengahan, dan akhir penampilan anda dalam sebuah format yang mudah diingat.

Setelah semua orang telah pulang kerumah masing-masing penonton anda akan mengingat apa yang anda telah tampilkan, dan hal ini akan menciptakan perasaan tertentu.

Anda dapat mengungkap rasa puas, rasionalitas, atau rasa nyaman dengan gerakan sederhana dari kiri kekanan yang selaras dengan penjelasan pidato anda.

Trik ini sering digunakan para politisi cerdas saat kampanye atau debat.

2. Tragedi dari yunani

Alkisah kerajaan Troya yang sangat kuat dan tidak terkalahkan oleh pasukan Yunani, membuat pasukan Yunani menyusun strategi.

Mereka seolah-olah menyerah dan meninggalkan arena peperangan. Lalu meninggalkan sebuah kuda besar yang terbuat dari kayu.

Dan ternyata pasukan elit Yunani bersembunyi didalam perut kuda kayu tersebut. Karena kerajaan Troya melihat bahwa pasukan Yunani menyerah, dan meninggalkan kuda kayu tersebut, maka dibawalah kuda kayu tersebut kedalam kerajaan Troya. Tak kala malam harinya, ketika pasukan kerajaan Troya lengah, pasukan elit Yunani yang berada didalam perut kuda kayu itu keluar dan menghancurkan kerajaan Troya dari dalam.

Dengan cara yang sama pula, sebuah informasi bisa diselundupkan dalam informasi lainnya tanpa disadari oleh penerima. Inilah yang sangat sering dipakai oleh para politisi istilah jawanya "Nunggangi".

Pertama-tama para politisi / aktor politik akan menyampaikan informasi yang menarik perhatian anda, lalu menyelundupkan agenda lain didalamnya. Bisa dibilang teknik kuda troya ini adalah menyampaikan sebuah informasi dibundel atau dibungkus dalam informasi lainnya.

Teknik pembundelan yang cukup menarik, salah satu yang sering digunakan oleh politikus dan pengacara adalah menyebutkan beberapa informasi satu demi satu dari yang paling meyakinkan hingga yang meragukan.

Kredibilitas pernyataan yang pertama dikemukakan rupanya terbawa sampai pernyataan selanjutnya yang tidak didukung argumentasi yang kokoh.

Sebagai contoh:

"Kita semua menghendaki kebebasan"

"Kita semua menghendaki demokrasi berlaku untuk semua orang"

"Kita semua menghendaki setiap warga negara punya kesempatan untuk mewujdkan impian"

"Dan kita semua menginginkan sistem pelayanan kesehatan nasional yang membuat semua itu menjadi kenyataan"

Terlalu jauh menyimpulkan bahwa pengelolaan sistem pelayanan kesehatan oleh pemerintah berhubngan dengan kebebasan, demokrasi, atau impian warga negara.

Tapi, menampaikan pesan dengan urutan seperti diatas rupanya berhasil menghapus kecurigaan yang timbul begitu saja.

3. Memanfaatkan kambing hitam

Salah satu sisi gelap manusia adalah takut mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi, dan selalu merasa lebih nyaman (dan mudah diterima) jika ada yang disalahkan dan apabila ada orang lain (selain dirinya) yang bertanggung jawab, yang patut dipersalahkan, yang menyebabkan semua keburukan yang dialaminya.

Kecendrungan manusia lebih suka duduk meratap dan merasa diri sebagai korban dibandingkan dengan berdiri dan mengambil tanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

Selalu lebih mudah menyalahkan orang lain, atau bahkan takdir dibandingkan dengan menjadi seorang yang bertanggung jawab atas kehidupan sendiri.

Hal inilah yang menjadikan membantu orang lain mencari kambing hitamnya sebagai salah satu cara efektif dalam proses mempengaruhi.

Tentu saja untuk menggunakan teknik ini, para politisi tidak harus menyalahkan seseorang atau sesuatu secara mentah-mentah, yang malah akan membuat pejabat politik itu dianggap sebagai penjilat.

Mereka bisa menggunakannya secara sangat halus dan justru semakin halus akan semakin besar pengaruh yang ditimbulkannya. 

Begitu seseorang bersedih, saat seseorang mengalami hal buruk dalam hidupnya, kalimat yang paling ingin mereka dengarkan adalah, "ini bukan salahmu".

Orang yang mengatakan bahwa mereka tidak salah atas apa yang mereka alami akan menjadi orang yang dianggap pengertian dan memahami mereka.

Jika anda ingin menggiring lawan bicara sesuai dengan yang anda inginkan, maka masukkan pula unsur tersebut setelahnya.

Misalnya "dulu saya juga merasa begitu, sampai saya menemukan..." atau "saya dulu juga berpikir begitu, tapi saya tidak tahu kalau ada..".

Isi titik-titik dengan kata-kata yang menjadi tujuan anda

4. Perbandingan masa

Perbandingan masa dimaksudkan sebagai pembandingan kepercayaan individual dengan kepercayaan global (lebih banyak) guna mengalahkan pendapat negatif yang dilontarkan kepada kita.

Sebagai contoh, seorang artis suatu waktu ia diejak oleh temannya yang memang tidak pernah menyukainya. 

Siteman mengatakan "saya rasa suaramu sebenarnya jelek sekali!sama seperti kaleng pecah". Artis tersebut menjawab dengan tenang menggunakan metode perbandingan masa, "wah mungkin juga sih,suara saya seperti kaleng pecah. Untung saja para penggemar saya yang jumlahnya jutaan tidak menyadari hal itu ya".

Begitu juga dalam hal politik, saat si politikus di ejek dan di buly mereka sering menggunakan taktik ini untuk menyerang balik si pembuly..

Ya itu tadi 4 trik psikologi yang biasa dipake para politikus untuk mencapai tujuannya..

Semoga harimu menyenangkan.


Author

Mas Rahman Nama saya surahman umur 24 tahun, belum menikah/single, alamat Banjarnegara No WA 0852-2645-3701 ya kali aja ada yang mau kenalan :D

1 komentar

Posting Komentar