Untukmu Hinataku
Menurut kalian kisah cinta siapa yang paling romantis di dunia ini? Apakah kisah Romeo n Juliet, kisah Laila dan Majnun, atau kisah Dilan dan Milea?
Menurutku kisah mereka di atas memang romantis, tapi romantisme mereka hanya saat di awalnya saja, endingnya adalah kematian dan selebihnya saling menyakiti lalu melupakan.
Kisah Romeo n Juliet misalnya, awal pertemuan mereka memang sangat romantis tapi kisah mereka berakhir dengan kematian yang konyol, Romeo bunuh diri dengan menenggak racun sedangkan Juliet bunuh diri dengan menusukkan belati ke perutnya.
Kisah Laila dan Majnun pun berakhir sama, yaitu kematian. Qais (Majnun) yang tak mendapatkan restu orang tua Laila pergi mengembara ke padang gurun, lalu si Laila meratapi nasibnya sampai mati karena di jodohkan dengan orang yang tidak di cintainya, akhirnya Qais yang mendengar Laila mati mendatangi makam Laila dan ikut mati di atas pusaranya.
Yang terakhir adalah kisah cinta Dilan dan Milea, yang sudah nonton film Dilan 1991 pasti tau bahwa kisah mereka berakhir dengan ketidak pastian, meskipun bukan kematian yang memisahkan mereka tapi mereka berpisah karena mengedepankan ego nya masing-masing.
Menurutku, kisah cinta ter romantis yang pernah aku lihat adalah kisah cintanya Naruto Uzumaki dan Hinata Hyuga.
Yang menarik dari kisah cinta Naruto dan Hinata adalah, mereka sudah saling kenal sejak kecil dan remaja, berbeda dengan kisah cinta - kisah cinta lainnya, yang baru bertemu saat sudah dewasa.
Mereka, Naruto dan Hinata tidak berpacaran, mereka hanya saling peduli satu sama lainnya, saling memendam perasaan yang ada di dalam dada dan mengungkapkan tepat pada waktunya, lalu akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia.
Menurutku seperti itulah kisah cinta ter romantis yang sebenarnya, tidak banyak mengobral kata cinta, rayuan gombal yang tiada artinya.
Kisah mereka sudah aku ikuti sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar, dan saat itu Naruto juga masih di Akademi ninja setara dengan Sd, dan saat aku remaja, Naruto juga remaja, saat aku dewasa, Naruto juga dewasa.
Tapi, saat Naruto sudah menemukan tambatan hatinya lalu menkah dan mempunyai dua orang anak, aku masih meratapi kejombloan yang tiada akhirnya.
Kisah Naruto itu selalu menginspirasiku untuk menemukan Hinataku sendiri. Hinata, sosok wanita idaman berwajah sendu yang sangat menyejukkan hati, cerdas, pandai menjahit, memasak dan sangat ke-ibu-an.
Akhirnya, angan-anganku untuk mempunyai pendamping hidup yang mirip dengan karakter Hinata Hyuga mulai menemui titik terang.
Saat remaja, tepatnya saat kelas dua smp aku berjumpa dengan seorang gadis yang sangat mirip dengannya. Senyumannya, penampilannya, kelembutannya, bahkan gaya rambutnya pun hampir mirip dengan- Hinata.
Aku semakin yakin bahwa dia adalah Hinataku yang selama ini aku cari.
Waktupun berlalu, kini diusiaku yang ke 26 tahun pun belum mampu untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya, bukan karena ragu, tapi aku merasa belum mempunyai banyak cakra.
Untukmu Hinataku, tunggu aku, Narutomu ini akan mengumpulkan banyak cakra agar dapat memberiku kekuatan untuk mengatakan "Qabiltu nikahaha wa tazwijaha" dihadapanmu dan Ayah Bunda.
Ditulis di sudut Desa Konoha.
AmziAma Hinata sama
BalasHapusSaya juga sedang mencari Hinata ku
BalasHapus