Menara Pandang Teratai Purwokerto, Tempat Yang Pas Buat "Nyari Angin"





Hallo apa kabarnya temen temen, gimana nih libur lebaran kali ini seru kann?? 

Betewe kalian udah plesir  kemana aja nih selama libur lebaran kemarin?? Boleh lah sharing-sharing dikit di komentar.

Ooyaa kalo aku libur lebaran kemarin jalan deket-deket sini aja, di Purwokerto aja si. Walopun cuma jalan deket-deket tapi lumayan seru loh apalagi ditemani oleh orang tersayang ya kan. Karena prinsip aku bukan kemananya, tapi dengan siapanya ckckck.

Temen-temen tau gak kalo di Purwokerto itu sekarang punya icon baru yaitu sebuah menara berbentuk bunga teratai yang mekar.

Icon ini bener-bener baru loh baru dibuka dan diresmikan beberapa hari lalu tepatnya tanggal 27 April 2022 oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein.

Bupati Banyumas meresmikan Menara ini bersama tujuh pemuka agama. Prosesi yang dilakukan adalah meletakkan kitab suci di puncak teratai menara. Kitab suci yanh diletakkan di ruangan khusus di puncak menara yaitu kitab suci agama Islam, Alquran, kemudian Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan.

Ya begitulah informasi singkat tentang menara Teratai ini.

Daripada berlama-lama yukk langsung aja cabs ke Menara Pandang teratai ini, sebagus apa sii tempatnya.

Okey, jadi ceritanya aku sama doi tuh udah ngerencanain mau nyoba naik ke menara ini jauh-jauh hari tapi baru kesampaian sekarang ini.huhu



Lokasi Menara pandang Teratai ini disebelah timur alun-alun Purwokerto, tepatnya 1KM ke arah timur alun-alun, jadi kalo temen-temen lagi berada di Alun-alun purwokerto dan mau mengunjungi menara teratai ini temen-temen langsung aja kearah timur purwokerto.

Menara teratai ini berada di kompleks jalan baru yaitu sebuah kompleks tata kota futuristik dimana nantinya bukan hanya terdapat Menara Teratai saja tapi juga akan dibangun beberapa bangunan ikonik lainnya.

Menurut beberapa sumber kawasan kota baru ini nantinya akan disebut kawasan pancasila, karena selain dibangun sebuah bangunan ikonik nan futuristik nantinya juga akan dibangun tempat ibadah dari berbagai ke agamaan.

Mulai dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dan juga penghayat Kepercayaan. Karena kawasan ini akan jadi "rumah" bagi semua orang dan juga melambangkan toleransi antar umat beragama jadi kawasan ini akan dinamai kawasan pancasila.

Saat memasuki kawasan kota baru kita akan masuk melalui gerbang jalan yang sangat keren.





Gerbang jalan ini desainnya sangat futuristik, ini belum selesai 100% si tapi udah kerenlah, udah sangat sangat Instragramable buat selfie selfie.

Saat memasuki halaman menara pandang kita akan diarahkan ke area parkir, temen-temen sedia in aja uang parkir, murah kok cuma 3K, dijamin aman.

Dari area parkir kita jalan kaki sekitar 100 Meter ke Loket tempat pembayaran buat naik ke menara, HTM nya 15.000/ orang.

Jangan lupa selfie selfie dulu di depan Menara Teratai ini buat kenang-kenangan ya kan. 



Menara ini berbentuk bunga teratai yang mekar, tapi bagi saya yang penggemar Anime Naruto kok malah ngerasa kalo menara ini mirip dengan Pohon Shinju. Wkwkw 

Setelah sampai didepan Loket kita ngantri dulu yagesya, oiya pembayarannya bisa lewat Cash dan juga bisa lewat Online pakai aplikasi Dolanmas.



Waktu itu karena pengunjung lumayan sepi jadi kita ngantrinya ga terlalu lama, tapi kalo sore menjelang malem atau week end itu rame banget gaes.

Kita ngantri didepan Lift, nunggu lift nya turun dulu ya. Sabarr sabarr.



Ornamen liftnya lumayan keren jadinya kita foto-foto deh. Etapi kok kayaknya cuma kita doang yg foto foto didepan lift ya yang lain cuma liatin doang huhu biasalah kan biar dikira sok kampungan gitu. Hiks



Menara Pandang Bunga Teratai ini tingginya 117 Meter, liftnya ada 2 tiap lift kapasitasnya 15 orang dan mempunyai 5 lantai, tetapi hanya 4 lantai saja yang dibuka untuk umum, lantai ke 5 hanyak dibuka khusus untuk acara tertentu saja.



Di lantai 1 ada lobi, disinilah terdapat loket tiket masuk dan beberapa both minuman, betewe jangan kaget ya minumannya mehong banget air mineral 500 ml aja Rp. 8000, saran aku mending sebelum kalian pergi ke menara ini kalian harus stok dulu makanan ringan sama minuman yang banyak.

Jangan kayak aku sama doi kemarin, lupa gak bawa minum cuma bawa beberapa cemilan beng-beng aja beuh rasanya auuuuus banget udah kayak digurun sahara, untung ada sese emas dan sese embak baik hati ngasih minuman botol cleo (trimakasih mas mbak huhu) ya walopun botol keciiil banget, cukuplah buat nyegerin tenggorokan. Tapi tetep aja kurang, pas turun dari menara kita ke boot beli minuman dingin eh mehongnya minta ampun.



Okey lanjut kita naik ke lantai 2, di lantai dua ini nantinya akan dijadikan cofee shoop dan juga beberapa stand apagitu ga paham ya soalnya disini masih kosong katanya si gitu, tapi dilantai 2 aja pemandangannya udah lumayan keren si.





Lanjutt naik ke lantai 3, dilantai tiga ini pemandangannya sangat sangat keren, dindingnya dilapisi kaca, ada juga jembatan kaca nya kayak diluar negeri gitu, betewe aku gak berani lewatin jembatan kaca ini, karena aku phobia dengan ketinggian, cuma doi doang yang berani (mungkin nenek moyang dia dulunya spidermen) ckck.

Setelah puas keliling-keliling dan selfie-selfie tentunya kita naik lagi ke lantai 4.

Nah, di lantai 4 inilah klimaksnya atau puncak dari perjalanan panjang kita, ceileh.

Di lantai 4 ini berbeda dari lantai-lantai sebelumnya, kalo dilantai sebelumnya pembatasnya dilapisi kaca yang besar di lantai 4 ini hanya di batasi oleh jaring dari kawat baja yang kuat.





Karena tidak ada kacanya jadi kita bisa merasakan semribitnya angin sore Purwokerto menerpa seluruh tubuh kita.

Karena itulah judul blog saya ini "Menara pandang teratai purwokerto tempat yang pas buat " nyari angin", kata nyari angin itu bukan kiasan yaa, karena emang kalian akan bener bener dapet angin kalo kesini wk.

Dari puncak menara ini kalian bisa melihat seluruh kota Purwokerto dari berbagai sudut, mulai padatnya perumahan penduduk, perkotaan, sampai hijaunya area persawahan. Pokoknya di atas sini kalian bisa melupakan sejenak beban hidup kalian deh.

Apalagi kalo malam, kita bisa melihat lampu lampu kota yang keren banget.



Tak terasa aku sama doi hampir 2 jam dimenara ini, kita duduk di lantai menara sambil liatin pemandangan Kota Purwokerto sambil cerita cerita tentang masa lalu dan juga membahas tentang rencana masa depan, pokoknya asyik banget deh.

Apalagi pas doi muter lagu sarangheyo gomawoyo terus kita diterpa hembusan angin Purwokerto beuh vibe Korea nya dapet bangett, sumpah ga boong.

Emang paling asyik itu kesini sama pasangan, atau gebetan kalian atau siapa ajalah asal jangan sendirian, kalo sendirian takutnya kalian kepikiran buat lompat dari atas menara kan bahaya.

Okeyyy, jadi begitulah cerita perjalanan kita kemarin waktu naik ke menara Pandang Teratai.

Jadi buat temen-temen yang lagi ada agenda di Purwokerto, wajib banget tuh berkunjung ke Menara ini.

Author

Mas Rahman Nama saya surahman umur 24 tahun, belum menikah/single, alamat Banjarnegara No WA 0852-2645-3701 ya kali aja ada yang mau kenalan :D

2 komentar

Posting Komentar