Katak Dan Harimau

 

Pada suatu hari di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor katak kecil bernama Kiko. Kiko dikenal di seluruh hutan sebagai katak yang cerdik dan selalu memiliki ide-ide brilian. Namun, meskipun cerdik, Kiko adalah makhluk kecil yang sering merasa takut pada hewan-hewan besar di hutan, terutama kepada Raja Hutan, Harimau bernama Rimba.

Rimba adalah harimau besar dengan cakar tajam dan mata yang berkilau. Dia sangat ditakuti oleh semua hewan di hutan karena kekuatannya. Namun, sebenarnya Rimba bukanlah harimau yang kejam. Dia hanya merasa kesepian karena tidak ada yang berani mendekatinya.

Suatu hari, ketika Kiko sedang melompat-lompat di tepi sungai, tiba-tiba dia melihat bayangan besar yang mendekat. Ternyata itu adalah Rimba yang datang untuk minum air di sungai. Kiko gemetar ketakutan, namun dia tidak bisa lari karena sudah terlalu dekat. Rimba menatap Kiko dengan mata tajam, dan Kiko berpikir inilah saat terakhirnya.

Namun, alih-alih menyerang, Rimba malah duduk di dekat Kiko dan bertanya, "Hei, katak kecil, mengapa kamu tampak begitu ketakutan?"

Dengan suara bergetar, Kiko menjawab, "Aku takut karena kamu sangat besar dan kuat, Rimba."

Rimba tertawa kecil dan berkata, "Jangan takut, Kiko. Aku tidak ingin menyakitimu. Aku hanya merasa kesepian karena tidak ada yang berani mendekatiku. Bagaimana kalau kita berteman?"

Kiko terkejut mendengar permintaan itu. Setelah berpikir sejenak, dia tersenyum dan berkata, "Baiklah, Rimba. Aku akan menjadi temanmu. Tapi ada satu syarat."

Rimba mengerutkan keningnya. "Syarat apa itu, Kiko?"

Kiko lalu menjawab, "Kamu harus berjanji tidak akan menggunakan kekuatanmu untuk menakuti hewan-hewan lain. Kita bisa bersenang-senang bersama tanpa ada yang merasa takut."

Rimba terdiam sejenak, lalu dia mengangguk dengan senyum lebar. "Aku berjanji, Kiko. Mulai sekarang, aku akan menjadi teman yang baik."

Sejak hari itu, Kiko dan Rimba menjadi sahabat baik. Mereka sering bermain bersama di hutan, dan Rimba menjaga hutan dengan bijaksana tanpa menakut-nakuti penghuni lainnya. Berkat persahabatan mereka, hutan menjadi tempat yang lebih damai dan bahagia.

Dan setiap malam, sebelum Kiko tidur, dia selalu menceritakan petualangan mereka kepada katak-katak lainnya, dan hutan pun dipenuhi dengan suara tawa bahagia.

Akhirnya, Kiko belajar bahwa bahkan hewan yang paling menakutkan pun bisa menjadi teman yang baik, selama kita memiliki keberanian untuk mengenalnya lebih dalam.

Dan di bawah sinar bulan yang lembut, Kiko pun tertidur nyenyak dengan senyum di wajahnya, siap untuk petualangan esok hari bersama Rimba, sang harimau yang kini menjadi sahabatnya. 

**Tamat.**