Kumpulan Quote Kata Bijak Lucu Agus Mulyadi #Part 1
Foto : Agus Mulyadi |
Siapa si yang gak kenal sama Mas Agus Mulyadi, seorang
blogger pilih tanding asal Magelang, yang disetiap tulisan-tulisannya selalu
memberikan banyak inspirasi dan juga imajinasi motivasi.
Yah, walopun tulisannya terkesan asal ceplos tapi
yakinlah disetiap kata-kata yang keluar dari congornya bibirnya banyak
hikmah yang bisa diambil.
Berikut saya kumpulkan beberapa kata bijak atau quote
dari Mas Agus Mulyadi. Quote ini saya kumpulkan dari semua tulisan-tulisannya
yang pernah saya batja, entah itu di blog pribadinya atau di media tulisan
lain.
Sengaja saya bikin #Part 1 karena kata-kata bijak dari
Mas Agus Mulyadi sangat banyak jadi tidak mungkin saya kumpulkan jadi satu
Artikel, jadi nanti bakalan ada #Part 2, 3 dan seterusnya.
Oke langsung saja ini dia.. jeng..jeng..jeng
1.
Hari gini masih ngedate di toko
buku ? duh gusti paringono Ekstasi.
1. Bodhol bakule Slondok.
2. That’s the fuckin ‘ imprtant points.
3. Ingat, mencari permata memang
susah, tapi lebih susah lagi menjaga kilaunya.
4. Ada dua cara yang bisa diambil oleh
peimimpin untuk membahagiakan rakyatnya. Pertama, jadilah pengayom yang adil
dan baik. Dan yang kedua, jadilah badut bahan tertawaan yang lucu dan jenaka.
5. Dangdut koplo adalah jenis musik
yang mampu menembus batas-batas ketidakmungkinan. Genre musik lain? Hahaha,
idon’t think so.
6. Licin seakan-akan menjadi musuh
bagi banyak cabang olahraga. Tapi tidak bagi karambol. Karena dalam karambol,
licin adalah teman, slick are friends.
7. Hanya tahi dan ikan mati yang
bergerak mengikuti arus.
8. Karambol ini juga mengajarkan
kepada kita, bahwa didunia ini kita tidak bisa mendapatkan segala sesuatunya
sendiri, sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan bantuan orang
lain.
9. Lesehan adalah perwujudan sikap sederhana dan
sopan dalam bentuk yang paripurna.
10. Yang namanya pemimpin itu kan
harusnya punya tiga aji-aji, yaitu Rumangso, lilo, dan legowo. Rumangso, sadar
diri akan kekurangan dan segala keterbatasannya dalam memimpin. Lilo, rela jika
dicurhati dan dituntut oleh rakyat sendiri. Legowo, besar hati kalau memang
harus turun dari tahta kepemimpinan.
11. Ingat, mau jijik bagaimanapun juga, cacing
tetaplah diperlukan, karena ia menjadi salah satu bagian yang menjaga
keseimbangan ekosistem.
12. Karena beranak-pinak memang salah satu
kegiatan yang paling enak, mengasyikan, dan penuh dengan nuansa edukasi.
13. Pesta sudah menjadi satu paket dengan
prihatin. Jadi, ketika ada prihatin, disitu pasti bakal ada pesta. Itu sudah
menjadi alur protap; prihatin-bersyukur-pesta. Prihatin-bersyukur-pesta.
Prihatin-bersyukur-pesta. Begitu seterusnya.
14. Sungguh tidak ada air mata yang lebih buaya
ketimbang air mata anak SMA dimasa peralihan. Tapi tak apa, itu bisa dimaklumi.
Anggap saja itu bagian dari kekayaan khasanah budaya bangsa kita.
15. Karena hanya pria karbitan yang ngasih coklat,
sedangkan pria sejati ngasihnya seperangkat alat sholat.
16. Siaran Live sebuah proses persalinan di
stasiun TV adalah pembodohan yang seasu-asunya.
17. Ada faktor lain yang membuat saya mampu
menggerus rasa sakit hati saya karena penolakan enam tahun yang lalu; saya
selalu menjadikan kawan-kawan saya sebagai media belajar dan bersyukur.
18. Perkara ditolak dan tak punya pacar
hanya masalah bagaimana kita belajar dan bagaimana kita bersyukur dalam
menyikapinya.
19. Jangan jadi bajingan kalau sampeyan tidak
tampan.
20. Truk memang gandengan, tapi mungkin kita lupa,
bahwa ada truk boks, truk yang lebih gesit dan efektif jika tanpa gandengan.
21. Rokok kretek ditangan kiri, kopi hitam
ditangan kanan, tinggal jodoh yang masih ditangan Tuhan.
22. Hingga kini, saya masih mempercayai pameo “
jodoh yang kita dapat adalah wanita yang kita butuhkan, bukan yang kita
inginkan”. Tentuu karena jodoh kita dipilih langsung oleh tuhan, bukan oleh
DPRD.
23. Kau boleh saja menunaikan sholat subuh di
Masjidil Haram, Sholat Dzuhur di Mushola kecil disalah satu sudut pusat
perbelanjaan, Sholat Ashar di rest area tepi jalan pantura, Sholat Maghrib di
Masjidik Aqsa, Sholat Isya dikamar kos yang bau dan butut, atau Sholat tarawih
di pelataran Monas. Tapi khusus untuk Sholat ied, tak ada tempat yang lebih
baik ketimbang dihalaman masjid atau lapangan dikampung kelahiranmu.
24. Sesukses apapun kau dirantau jangan lupa untuk
mudik. Sebobrok apapun kau dirantau jangan maluu untuk Mudik. Cium tangan
ibumu, cium tangan Bapakmu, pijak tanah kelahiranmu. Boleh jadi, kepulanganmu
menjadi berkah untuk kesuksesanmu atau solusi bagi kebobrokanmu.
25. Mugo dosamu, dosaku, dilebur ing dino bodo
iki, mugo aku lan awakmu iso menagni bodo ngarep.’’ Doa sederhana yang bisa
jadi adalah musabab kita belum akan mampus setidaknya sampai lebaran tahun
depan.
26. Aku masih terus teguh dengan pepatah jawa
“witing tresno jalaran seko kulino”.
Tapi tak apa, memang sudah jadi tugasku untuk mengkonversi kulino-mu itu
menjadi tresno.
27. Kadang aku merasa seperti panitia cerdas
cermat yang berfikir keras hanya untuk menyiapkan pertanyaan bagi para peserta,
bedanya, dirimu tak perlu jadi wanita cerdas untuk bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaanku itu. Dirimu cukup jadi wanita rikuhan. Itu saja.
28. ah, cinta memang rumit, mungkin karena cinta bukan barang dagangan , yang hitung-hitungannya bisa dihitung secara literal.
29. Nulis
buku sudah, jadi pembicara sudah, tampil di Talkshow Tv sudah, main film juga
sudah. Tinggal melamar kamu saja yang belum. Iyaa kamuu.
Posting Komentar
Posting Komentar